Beberapa client mengeluhkan bahwa pasien yang sudah didaftarkan oleh tenaga medis, tidak muncul pada CRUD list modul di mana pasien didaftarkan.Pada beberapa kasus dikatakan bahwa sebelumnya setelah pendaftaran pasien, tenaga medis bisa langsung melihat pasien baru yang terdaftar pada CRUD list pasien.
Pada kasus lainnya client, melaporkan bahwa harus dilakukan penghapusan filter terlebih dahulu supaya pasien yang didaftarkan dapat terlihat dan muncul pada CRUD list.
Contoh Kasus:
- Pasien A didaftarkan ke Poli Rawat Jalan oleh Bidan H, dengan Tenaga Medis yang terdaftar adalah dr. XYZ, Sp.OG. Pada saat Bidan H ingin melakukan asesmen awal pada Pasien A, bidan H meng-klik Modul Rawat Jalan, namun Pasien A tidak muncul pada list pasien.
- Pasien B didaftarkan ke Ruang Bersalin oleh Bidan J, dengan Tenaga Medis yang terdaftar adalah dr. VW, Sp.OG. pada saat Bidan J ingin melakukan asesmen awal pada Pasien B, Bidan J meng-klik Modul Ruang Bersalin, namun Pasien B tidak muncul pada list pasien.

Pada pemeriksaan lebih lanjut, hal tersebut berhubungan dengan fitur filter otomatis yang diterapkan pada user dengan peran DOCTOR_USER.
User dengan peran DOCTOR_USER akan otomatis memfilter hanya pasien yang ditujukan untuk user tersebut saja yang muncul pada CRUD list.
Sehingga, apabila user tenaga medis dengan peran DOCTOR_USER mendaftarkan pasien untuk tenaga medis lain, pada saat user tersebut masuk ke modul Rawat Jalan atau Rawat Inap, user harus menghapus filter terlebih dahulu untuk dapat melihat pasien tersebut.

Solusi: Menghapus peran DOCTOR_USER pada user yang bersangkutan
Setelah peran DOCTOR_USER dihapus, maka user akan dapat melihat langsung seluruh pasien tanpa harus menghapus filter terlebih dahulu dan list pasien akan dapat langsung terlihat pada CRUD list.
Pada beberapa fasilitas kesehatan, terdapat kasus dimana satu user harus mengerjakan pekerjaan beberapa user. Seperti contoh user Bidan atau Perawat pada klinik kecil, terkadang harus melakukan pendaftaran beserta pemeriksaan awal sehingga memerlukan akses terhadap lembar pemeriksaan dokter juga. Jika demikian, maka bisa dilakukan dengan penambahkan role privilege pada peran yang bersangkutan.
Related Articles
Pendaftaran PCare Pasien BPJS
Rekam Medis Elektronik dari Ksatria Medical Systems (KMS) sudah terintegrasi dengan aplikasi yang dimiliki pemerintah Indonesia, yaitu Satu Sehat dan BPJS. Untuk mempermudah proses pendaftaran pasien BPJS PCare, kami menyediakan fitur bridging PCare ...
Cara Membuat Pendaftaran Pasien
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat pendaftaran pasien di Ksatria eHospital. Akses Modul dan Mulai Pendaftaran Masuk ke sistem Ksatria eHospital. Buka Modul Pendaftaran. Klik tombol Buat+ untuk memulai proses pendaftaran. Pilih Tipe ...
Navigasi Dasar di Tampilan Grid Ksatria eHospital (Fungsi Filter, Ekspor, dan Impor)
Pada beberapa modul di Ksatria eHospital, seperti daftar pasien pada layanan tertentu (misalnya Umum atau Anak), Anda mungkin tidak langsung melihat data pasien yang baru saja didaftarkan. Hal ini terjadi karena sistem menggunakan filter bawaan ...
Cara Menggabungkan Profil Pasien
Dalam situasi di mana terdapat duplikasi data pasien pada sistem, penting untuk menggabungkan (merge) profil-profil tersebut agar tidak terjadi kebingungan dalam proses pendaftaran dan pengelolaan data. Fitur Gabungkan Profil Pasien di Ksatria ...
Cara Membuat Profil Pasien
Sebelum pasien dapat didaftarkan ke layanan rumah sakit, data profil pasien harus dibuat terlebih dahulu. Profil pasien berisi data identitas dan informasi dasar pasien, seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, dan juga foto pasien. Data ...